Waspada Penipuan Terkait Lowongan Kerja, Kenali Ciri-Cirinya
.
Dengan Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat mendapat berbagai macam informasi. Termasuk informasi lowongan kerja. Kini, hanya tinggal klik klik telepon pintar, informasi tentang lowongan kerja bisa langsung diakses.
Di Balik Kemudahan itu, masyarakat harus tetap waspada. Tak sedikit informasi lowongan kerja ternyata palsu. Bahkan bila tidak hati-hati, masyarakat bisa menjadi korban penipuan. Niat anda mencari pekerjaan, malah jadi korban penipuan.
Karenanya, sangat penting mengenal ciri-ciri lowongan kerja palsu, agar para pencari kerja tidak menjadi korban penipuan.
ciri-ciri lowongan kerja palsu:
1. Penggunaan Tata Bahasa
Ketika menerima informasi lowongan kerja, perhatikan tata bahasa yang digunakan. Jika ada kalimat yang tidak tepat atau typo pada penulisan, patut diwaspadai.
2. Domain Perusahaan
Pada umumnya domain yang digunakan situs perusahaan menggunakan .co.id, .id, .com, .co, .jp (perusahaan jepang). Meskipun, bukan berarti domain perusahaan yang berextensi .com itu valid, karena domain .com mudah didapat.
3. Alamat Perusahaan
Penting bagi para pencari kerja untuk mengetahui alamat perusahaan yang akan dikiriman lamaran. Langkah awalnya bisa mengecek dengan Google Maps.
5. SMS dan Transfer Uang
Hati-hati dengan lowongan kerja lewat pesan singkat atau SMS dari nomor telepon yang anda tidak kenal. Apalagi jika sampai diminta mengirimkan sejumlah uang dengan iming-iming mendapat pekerjaan.
.
pernah menelusuri adanya klaim rekrutmen pagawai PLN untuk lulusan setingkat SLTA hingga S1 tahapan 2020.
Dalam surat tersebut menyebutkan, proses rekrutmen dibuka hingga 5 Juli 2020. Pendaftaran dilakukan melalui email rekrutmen.pln@email.com.
.
Setelah ditelusuri, klaim rekrutmen pegawai PLN untuk lulusan setingkat SLTA hingga S1 tahapan 2020 ternyata tidak benar. Pihak PLN telah membantah kabar tersebut dan memperingatkan masyarakat berhati-hati atas penipuan dengan modus rekrutmen pegawai PLN
.
menelusuri surat pemanggilan tes calon karyawan PT Pertamina (Persero), yang meminta biaya akomodasi ke peserta.
.
Dalam surat panggilan tersebut terdapat daftar nema peserta tes dan lembar ketiga terdapat ketentuan bagi peserta tes salah satunya pengenaan biaya akomodasi.
.
Namun lagi-lagi, setelah ditelusuri klaim surat pemanggilan tes calon karyawan Pertamina yang meminta biaya akomodasi ternyata hoaks. Surat tersebut tidak pernah dikeluarkan Pertamina dan mengarah pada penipuan.
.
.
Dengan Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat mendapat berbagai macam informasi. Termasuk informasi lowongan kerja. Kini, hanya tinggal klik klik telepon pintar, informasi tentang lowongan kerja bisa langsung diakses.
Di Balik Kemudahan itu, masyarakat harus tetap waspada. Tak sedikit informasi lowongan kerja ternyata palsu. Bahkan bila tidak hati-hati, masyarakat bisa menjadi korban penipuan. Niat anda mencari pekerjaan, malah jadi korban penipuan.
Karenanya, sangat penting mengenal ciri-ciri lowongan kerja palsu, agar para pencari kerja tidak menjadi korban penipuan.
ciri-ciri lowongan kerja palsu:
1. Penggunaan Tata Bahasa
Ketika menerima informasi lowongan kerja, perhatikan tata bahasa yang digunakan. Jika ada kalimat yang tidak tepat atau typo pada penulisan, patut diwaspadai.
2. Domain Perusahaan
Pada umumnya domain yang digunakan situs perusahaan menggunakan .co.id, .id, .com, .co, .jp (perusahaan jepang). Meskipun, bukan berarti domain perusahaan yang berextensi .com itu valid, karena domain .com mudah didapat.
3. Alamat Perusahaan
Penting bagi para pencari kerja untuk mengetahui alamat perusahaan yang akan dikiriman lamaran. Langkah awalnya bisa mengecek dengan Google Maps.
5. SMS dan Transfer Uang
Hati-hati dengan lowongan kerja lewat pesan singkat atau SMS dari nomor telepon yang anda tidak kenal. Apalagi jika sampai diminta mengirimkan sejumlah uang dengan iming-iming mendapat pekerjaan.
.
pernah menelusuri adanya klaim rekrutmen pagawai PLN untuk lulusan setingkat SLTA hingga S1 tahapan 2020.
Dalam surat tersebut menyebutkan, proses rekrutmen dibuka hingga 5 Juli 2020. Pendaftaran dilakukan melalui email rekrutmen.pln@email.com.
.
Setelah ditelusuri, klaim rekrutmen pegawai PLN untuk lulusan setingkat SLTA hingga S1 tahapan 2020 ternyata tidak benar. Pihak PLN telah membantah kabar tersebut dan memperingatkan masyarakat berhati-hati atas penipuan dengan modus rekrutmen pegawai PLN
.
menelusuri surat pemanggilan tes calon karyawan PT Pertamina (Persero), yang meminta biaya akomodasi ke peserta.
.
Dalam surat panggilan tersebut terdapat daftar nema peserta tes dan lembar ketiga terdapat ketentuan bagi peserta tes salah satunya pengenaan biaya akomodasi.
.
Namun lagi-lagi, setelah ditelusuri klaim surat pemanggilan tes calon karyawan Pertamina yang meminta biaya akomodasi ternyata hoaks. Surat tersebut tidak pernah dikeluarkan Pertamina dan mengarah pada penipuan.
.
Komentar
Posting Komentar